Teknologi ADSL pada WAN

Pada pembahasan kali ini saya akan membahas mengenai WAN (Wide Area Network) beserta salah satu teknologi yang digunakan, yaitu ADSL. WAN merupakan jaringan komputer dengan area yang sangat luas, area ini bisa berupa wilayah negara bahkan dunia. Salah satu contoh WAN adalah internet. Seperti yang kita ketahui, internet dapat menghubungkan komputer-komputer di dunia untuk berkomunikasi baik komunikasi data bahkan suara. Selanjutnya merupakan penjelasan mengenai salah satu teknologi yang digunakan pada WAN,  yaitu ADSL.

ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah sebuah teknologi terkini yang sedang banyak digunakan oleh warga dunia untuk terhubung pada internet. Disebut Asymmetric karena teknologi ini memiliki perbedaan bandwidth yang besar antara upstream dengan downstream. Bandwidth yang digunakan untuk upstream jauh lebih sedikit dibandingkan dengan yang digunakan untuk downstream. Berikut merupakan grafik yang menunjukkan perbedaan bandwidth yang disediakan untuk upstream dengan downstream.


Dari grafik diatas dapat dilihat kalau bandwidth yang disediakan pada teknologi ADSL untuk upstream jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan bandwidt yang disediakan untuk downstream. Saluran internet yang digunakan pada ADSL adalah saluran telepon PSTN (Public Switched Telephone Network). Pada jaman sebelum teknologi ADSL ini diimplementasikan ada sebuah teknologi yang digunakan untuk melakukan sambungan ke internet menggunakan saluran telepon, yaitu ISDN (Integrated Services Digital Network). Contoh implementasi ISDN di Indonesia adalah pada produk PT Telkom, yaitu Telkomnet Instan yang kecepatan koneksi internetnya hanya mencapai 56 Kbps. Pada ISDN komunikasi data dengan suara tidak dipisah, sehingga bila kita menggunakan saluran itu untuk melakukan sambungan ke internet, otomatis kita tidak dapat menggunakannya untuk melakukan panggilan suara.

Pada ADSL, ada suatu device yang digunakan untuk memisahkan antara komunikasi suara data data pada saluran telepon. Device tersebut dinamakan splitter. Splitter dipasang pada kabel telepon RJ11 sebelum dihubungkan ke modem ADSL dan ke pesawat telepon. Fungsi splitter adalah sebagai filter untuk memisahkan sinyal DSL yang berfrekuensi tinggi dengan sinyal telepon atau POTS yang berfrekuensi rendah yang lewat pada saluran PSTN. Berikut ini merupakan gambar yang menunjukkan konfigurasi pemasangan modem ADSL.

Perkembangan modem ADSL

1. ADSL

Standar ini merupakan standar ADSL pertama yang digunakan. Standar ini dinamakan asymmetric karena bandwidth yang digunakan untuk download lebih besar bila dibandingkan dengan bandwidth yang digunakan untuk upload. Alasan dari pembagian ini adalah karena kebutuhan untuk download lebih banyak daripada kebutuhan untuk upload.

2. ADSL2 (ITU G.992.3/4)

Standar ini merupakan perkembangan dari standar ADSL. Pada standar ADSL2 ini terdapat beberapa fitur tambahan untuk peningkatan performa dan untuk menambah aplikasi baru. Beberapa fitur baru yang ditambahkan di ADSL2 adalah dynamic data rate adaptation, better resistance to noise, diagnostics, dan stand-by mode to save power. ADSL2 juga mengurangi waktu inialisasi dari 10 detik (pada ADSL) menjadi kurang dari 3 detik.

3.ADSL2+ (ITU G.992.5)

Standar ini merupakan standar modem ADSL yang paling banyak digunakan saat ini. Perkembangan dari standar modem ADSL sebelumnya adalah pada standar ini bandwidth untuk downstream ditambah sampai 2 kali lipatnya, sehingga kecepatan download menggunakan modem standar ADSL2+ ini adalah mencapai 24 Mbps. Sedangkan upstream dapat mencapai 3,5 Mbps.

Berikut ini adalah grafik yang menampilkan perbedaan data rate dan jarak sambungan ke local telephone exchange:

Pada grafik diatas dapat dilihat bila standar modem ADSL2+ memiliki data rate yang sangat besar dan sambungan ke local telephone exchange yang lebih panjang daripada kedua standar modem ADSL sebelumnya. Berikut ini merupakan grafik yang menunjukkan perbedaan attenuasi ketiga standar modem diatas:

Grafik diatas menerangkan pada standar modem ADSL2+ memiliki tingkat attenuasi yang jauh lebih kecil biladibandingkan dengan kedua standar modem ADSL sebelumnya. tingkat attenuasi yang lebih kecil tersebut menyebabkan sinyal yang dikirimkan tidak mudah hilang pada physical layer.

Reference:

http://en.wikipedia.org/wiki/ITU_G.992.3/4 : ADSL2 wikipedia

http://en.wikipedia.org/wiki/ITU_G.992.5 : ADSL2+ wikipedia

http://whirlpool.net.au/wiki/?tag=dsl_modems01_02 : What is ADSL/ADSL2/ADSL2+ ?

http://onno.vlsm.org/v11/ref-ind-1/network/Tugas%20EL%20592,%20Jaringan%20Komputer.rtf : Tugas EL 592, Jaringan Komputer



Leave a comment